Pemakaian Tanda Baca Koma yang Benar Menurut PUEBI
Kali ini, penulis akan membagikan tata cara penulisan tanda koma yang benar dalam bahasa Indonesia. Dilansir dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), berikut ini adalah aturan-aturan dalam pemakaian tanda baca koma:
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau bilangan
Meja, kursi, lemari merupakan barang-barang yang sering dijumpai di dalam rumah.
Saya, dia, atau mereka tidak pernah menggunakan sepatu berwarna biru.
2. Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti melainkan, tetapi, dan sedangkan, dalam kalimat majemuk (setara)
Saya akan menikah dengannya, tetapi orang tua saya tidak merestui.
Jalan tersebut bukan menuju ke Blok M, melainkan ke Cinere.
Ayah membaca koran, sedangkan Doni mengerjakan tugas.
3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya
Karena sudah telat beberapa kali, dia dihukum oleh gurunya.
Supaya mendapatkan nilai yang bagus, kalian harus belajar dengan tekun.
Catatan: tanda koma tidak dipakai bila induk kalimat mendahului anak kalimatnya.
Dia dihukum oleh gurunya karena sudah telat beberapa kali.
Kalian harus belajar dengan tekun supaya mendapatkan nilai yang bagus.
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian
Kepolisian rutin mengadakan patroli setiap malam. Meskipun demikian, keberadaan begal tetap menjadi momok bagi masyarakat.
Budaya Indonesia semakin tergerus oleh arus globalisasi. Oleh karena itu, kita harus melestarikan budaya Indonesia.
5. Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru dan kata sapaan
Wah, bagus sekali pemandangannya!
Aduh, sakit sekali kepala ini!
Umurmu berapa, Dik?
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat
Kata guru saya, "Kamu harus belajar dengan rajin untuk mencapai cita-cita."
"Kamu harus belajar dengan rajin untuk mencapai cita-cita," kata guru saya.
7. Tanda koma dipakai di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tanggal, serta nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan
Bapak Husni, Jalan Merpati V/11, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta 12130
Ambon, 5 Mei 1975
Paris, Prancis
8. Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka
Putra, Aris. 1998. Pedoman Penggunaan Internet. Jakarta: Media Indonesia.
Surya, Hanif. 2005. Membentuk Pola Pikir. Surabaya: Pustaka Dunia.
9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir
Retno Mulyana, Ekonomi Indonesia (Bandung: Eka Jaya, 1976), hlm. 36.
10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya
Indra Gunawan, S.T.
Sutardi, M.H.
Muhammad Surya, S.Pd., M.Si.
11. Tanda koma dipakai sebelum desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka
58,7 kg
6,5 m
Rp2.500.000,25
Rp15.000,00
12. Tanda koma dipakai mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi
Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, meninjau proyek pembangunan waduk di Jawa Barat.
Pak Kasim, guru matematika di sekolah saya, sangat mencintai siswa-siswinya.
Semua orang, baik tua maupun muda, harus menjunjung tinggi nasionalisme.
13. Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat di awal kalimat
Dalam pembangunan masjid itu, banyak warga ikut membantu menyumbang dana.
Kemarin sore, hujan turun membasahi kota Jakarta.
Referensi: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Edisi Keempat
Begitulah berbagai macam pemakaian tanda baca koma yang benar dalam bahasa Indonesia. Semoga dapat membantu pembaca dalam penggunaan tanda baca koma. Silakan tinggalkan komentar untuk kritik dan saran, terima kasih.
Artikel lain:
Kunjungi juga hack4bee.blogspot.com
ReplyDeletewah makasih gan
ReplyDeleteterima kasih
DeleteMantap nih, agak sulit cari konten bermanfaat di google sekarang
ReplyDeletesiap, sama-sama bro
Deletememang tidak sedikit orang yang memakai tanda baca tidak sesuai yang seharusnya. tidak hanya koma, bahkan tanda baca yang lainnya.
ReplyDeleteiya, perlu edukasi yang lebih untuk penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
DeleteSebagian udh tau sebagian gak tau .... goog article
ReplyDeleteKunjungi balik dan jngan lupa tinggalin komentar gan,
https://aisurunihongo.blogspot.com/2019/10/hyakumonogatari-kaidankai-100-cerita.html?m=1
Manfaat banget nih sob terutama yang poin 6.. siaap langsung digunakan untuk menulis..
ReplyDeletesemoga dapat membantu bro
DeleteGodjob
ReplyDeleteterima kasih bro
Delete