Tips Ampuh Lulus SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

Kali ini, penulis akan berbagi tips ampuh lulus SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Seperti yang kita ketahui, bahwa terdapat tiga jalur untuk masuk perguruan tinggi negeri secara umum, yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), dan jalur mandiri yang biasanya diadakan masing-masing perguruan tinggi negeri. Pada artikel ini, akan dibahas beberapa cara yang bisa menjadi patokan kalian yang berada di bangku SMA untuk bisa lulus perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN.

Secara general, penilaian SNMPTN didasarkan pada nilai rapor semester satu hingga lima dan kriteria lainnya yang kita tidak ketahui secara pasti. Namun, dari tahun ke tahun dapat juga diambil kesimpulan bahwa kita bisa memperkirakan beberapa hal yang sekiranya berpengaruh terhadap SNMPTN selain nilai rapor semester satu hingga lima, yaitu sebagai berikut.

1.  Akreditasi Sekolah

Akreditasi berpengaruh terhadap seleksi SNMPTN karena hal yang paling mendasar adalah adanya pembagian kuota anak yang dapat mendaftar SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah. Biasanya sekolah yang mempunyai akreditasi A mendapatkan kuota 40 persen dari total jumlah anak pada angkatan tersebut. Misalnya, jika di suatu sekolah terdapat 200 anak jurusan IPA (tiap jurusan dibedakan kuotanya), yang dapat mendaftar SNMPTN adalah sebanyak 80 anak (40 persen dari 200). Sekolah yang mempunyai akreditasi B dan C tentu mendapat jumlah kuota berbeda dengan sekolah berakreditasi A. Selanjutnya, berdasarkan pandangan subjektif saya, tentu saja perguruan tinggi lebih memprioritaskan sekolah yang berakreditasi A walaupun ini bisa belum bisa diketahui kebenarannya dan hal tersebut merupakan hak masing-masing perguruan tinggi negeri.

2. Prestasi Akademik atau Nonakademik

Saat mendaftar SNMPTN, kalian bisa memasukkan sertifikat prestasi akademik atau nonakademik. Bila kalian mempunyainya, kalian patut bersyukur karena peluang kalian untuk lulus SNMPTN bisa lebih besar, apalagi jika prestasi kalian berhubungan dengan program studi yang kalian pilih. Maka dari itu, disarankan bagi kalian yang baru saja duduk di bangku kelas sepuluh agar banyak mengikuti lomba atau pertandingan dengan tingkat kabupaten/kota ke atas. 

3. Grafik Nilai Semester 1--5 yang Meningkat

Yang ketiga, kalian perlu memperhatikan grafik nilai kalian dari semester satu sampai dengan lima, apakah grafiknya meningkat, menurun, atau fluktuatif. Berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun dan saran dari guru-guru, kalian harus mempertahankan nilai kalian dari semester satu sampai dengan 5. Jangan sampai rata-rata nilai kalian malah menurun. Usahakan agar grafik nilai kalian stabil atau meningkat. 

Itulah beberapa hal sekiranya bisa menjadi acuan dalam mengikuti SNMPTN, meskipun beberapa hal di atas merupakan kriteria yang tidak disampaikan secara resmi oleh pihak LTMPT (Lembaga Masuk Perguruan Tinggi Negeri) kecuali prestasi akademik dan nonakademik. Namun, setidaknya beberapa hal tersebut patut untuk diperhatikan dalam mengikuti SNMPTN.

Selanjutnya, saya ingin menjelaskan beberapa strategi yang bisa kalian lakukan dalam mengikuti SNMPTN. Tips ini juga bisa kalian terapkan dalam mempersiapkan SBMPTN.

1. Tentukan Strategi Belajar Kalian

Pertama-pertama, jika kalian memang benar-benar ingin lulus jalur SNMPTN, kalian harus siap membagi waktu kalian antara belajar, bermain, organisasi, dll. Hal ini sebaiknya dilakukan dari awal masuk SMA agar kalian mendapatkan nilai semester satu yang baik (tidak terlalu buruk) dan bisa kalian tingkatkan hingga semester lima. Saran saya, kalian buatlah target nilai, terutama untuk nilai ulangan harian dan ulangan akhir semester. Selain itu, jangan sering menunda tugas yang diberikan oleh guru karena dapat menurunkan rata-rata nilai kalian. Usahakan mengumpulkan tugas tepat pada waktunya. Lalu, setiap akhir pekan ulangan harian, kalian bisa mendata nilai yang kalian dapatkan dan buatlah target untuk ulangan selanjutnya. Jika dirasa belum mendapatkan ilmu atau pemahaman yang cukup di sekolah, kalian bisa mengikuti bimbingan belajar. Namun, saya sarankan jika kalian masih duduk di kelas sepuluh atau sebelas, kalian bisa memilih bimbingan belajar online agar kalian tidak terlalu letih mengikuti pembelajaran sampai malam. Untuk bimbel online, saya merekomendasikan Zenius. 

2. Seimbangkan Belajar dengan Aktivitas Lain

Yang ingin saya tekankan adalah kalian harus menyeimbangkan kegiatan belajar kalian. Belajarlah sesuai dengan kadarnya. Pada masa sekolah, kalian juga seharusnya banyak mencari teman dan mengikuti aktivitas atau organisasi yang kalian minati. Jangan sampai kegiatan belajar kalian membuat kalian tidak peduli dengan lingkungan sekitar dan enggan untuk berinteraksi sosial dengan yang lainnya. Banyak hal-hal yang tidak bisa kita dapatkan dalam mempelajari pelajaran eksak, tetapi bisa kita dapatkan dengan melakukan kegiatan sosial dengan orang banyak.

3. Riset Jurusan sebelum Memilih Jurusan

Lakukanlah pendalaman jurusan yang akan dipilih. Carilah info tentang jurusan yang akan dipilih sebanyak-banyaknya, baik melalui internet maupun bertanya langsung kepada kakak kelas yang sudah memasuki jurusan tersebut. Lihatlah mata kuliah yang akan dipelajari, apakah kalian akan suka dengan mata kuliahnya atau tidak. Jangan sampai kalian salah masuk jurusan.

4. Riset Daya Saing dan Keketatan

Carilah info yang kredibel tentang daya saing dan keketatan jurusan yang akan kalian pilih. Lihat berapa banyak siswa yang diterima dibandingkan dengan banyak pendaftarnya. Lalu, jangan lupa lihatlah daerah asal siswa yang diterima di kampus atau jurusan tersebut. Biasanya kampus akan memprioritaskan siswa di daerah sekitarnya. Kalian bisa melalukan riset daya saing dan keketatan melalui website masing-masing kampus atau melalui website resmi LTMPT.

5. Tingkatkan Ibadah dan Mintalah Doa Restu

Terakhir, tingkatkanlah ibadah dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada usaha yang berhasil tanpa doa.

Itulah beberapa strategi yang bisa kalian terapkan dalam mengikuti SNMPTN. Bila kalian sudah memilih prodi, berdoa dan pasrahkanlah kepada Tuhan YME agar menjadi hasil yang terbaik. Jangan berbesar hati dan tetap belajar untuk mengikuti SBMPTN dan ujian mandiri. Silakan tinggalkan komentar bila ada yang ingin didiskusikan.