Penggunaan Tanda Baca Titik Koma yang Benar Menurut PUEBI


Kali ini, penulis akan membagikan tata cara penggunaan tanda baca titik koma yang benar menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Berikut ini adalah tata cara penggunaan tanda baca titik koma yang benar menurut PUEBI.

1. Tanda titik koma dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lain di dalam kalimat majemuk.

Acara akan segera selesai; dia belum datang.
Ibu memasak ayam goreng; Adik mengerjakan tugas.

2. Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa.

Syarat melamar pada posisi akuntan adalah
(1) pria atau wanita maksimal berumur 28 tahun;
(2) berpendidikan minimal S-1 atau D-3;
(3) berbadan sehat; dan
(4) dapat bekerja di bawah tekanan.

3. Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma.

Hal-hal yang harus disiapkan pada saat ujian, yaitu pulpen, pensil, dan penghapus; kartu peserta dan nomor peserta; baju seragam putih, celana abu-abu, dan dasi.

Referensi: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

Itulah macam-macam penggunaan tanda baca titik koma dalam bahasa Indonesia menurut PUEBI. Semoga dapat membantu para pembaca dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Artikel lain:


Comments

  1. Terimakasih banyak sob sangat bermanfaat. Saya baru tau ternyata tanda komanya itu sebelum kata "yaitu" bukan setelahnya..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts